DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

 NAMA: YOGI.S.R.KADJA

KELAS: XI TKJ 1

1. PENGERTIAN DKV

Desain Komunikasi Visual terdiri dari tiga kata: Desain, Komunikasi, dan Visual.
Secara etimologis (asal-usul kata), kata desain diambil dari kata “designo” (Italia) yang artinya gambar.
Dalam bahasa Inggris, design berakar kata dari bahasa Latin, designare, yang artinya "merencanakan" atau "merancang".
Jadi, dalam pengertian praktis, desain artinya merancang. Komunikasi adala menyampaikan suatu pesan atau informasi. Visual artinya dapat dilihat atau diindera dengan mata.
Desain Komunikasi Visual adalah menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf, dan sebagainya.

2. SEJARAH DKV 

Sebelum dikenal dengan sebutan Desain Komunikasi Visual (DKV), bidang ini disebut sebagai desain grafis. Namun, seiring perkembangan zaman, jangkauan istilah desain grafis yang hanya berorientasi pada gambar dianggap semakin kurang relevan, menimbang semakin beragamnya media yang digunakan pada bidangnya, seperti billboard video, website, media interaktif, dll.

Istilah DKV muncul ketika desain grafis semakin intensif bersentuhan dengan teknologi digital. Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi tumbuhnya kebutuhan desain baru yang tidak hanya diaplikasikan pada media cetak atau statis. Melainkan merambah juga pada media informasi dan media interaktif digital yang membutuhkan keterampilan di bidang komunikasi visual secara umum.

3. PENEMU DKV ( Desain Komunikasi Visual )

 Johannes Guttenberg (1400-1468), seorang ilmuwan Jerman penemu mesin cetak. Guttenberg disebut sebagai Bapak desain grafis, yang berarti ia adalah Bapak desain komunikasi visual juga.

4. FUNGSI DKV 

a.) Sebagai Sarana Identifikasi

Fungsi dasar desain komunikasi visual yang pertama adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas membuat suatu hal menjadi lebih mudah dikenali. Ini tidak hanya berlaku bagi manusia, tetapi juga untuk produk atau benda. Produk yang memiliki identitas akan mencerminkan kualitas yang membuatnya mudah dikenali, baik oleh produsen maupun konsumen.

b.) Sebagai Sarana Informasi Dan Intruksi

Dalam Buku Ajar Konsep Desain dan Ilustrasi (2020) oleh Shienny, dituliskan bahwa fungsi dasar desain komunikasi visual yang kedua ialah sebagai informasi dan instruksi. Berkaitan dengan fungsi informasi dan instruksi, desain komunikasi visual berperan untuk menunjukkan kaitan antara suatu hal dengan lainnya. Contoh, rambu lalu lintas mengingatkan pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati. Dengan demikian, rambu lalu lintas telah memberi informasi kepada pengguna jalan.

c.) Sebagai Sarana Presentasi Dan Promosi

Fungsi dasar desain komunikasi visual yang ketiga adalah sebagai sarana presentasi dan promosi. Artinya desain visual dibuat untuk menyampaikan pesan, mendapat perhatian, dan membuat pesan itu mudah diingat. Sebagai contoh, poster mengenai identitas produk. Tentunya ketika poster itu dibuat, harapannya dapat menarik perhatian dan membuat publik ingat akan produknya. Guna menjalankan fungsi ini dengan baik, gambar dan kata-kata yang digunakan harus bersifat menarik serta persuasif.